Jumat, 20 Juli 2012

KREASI UNIK : seni MELUKIS kentang dengan BENTUK WAJAH MANUSIA ...




1 Potatoes can have faces (20 pics)

2 Potatoes can have faces (20 pics)

3 Potatoes can have faces (20 pics)

4 Potatoes can have faces (20 pics)

5 Potatoes can have faces (20 pics)

6 Potatoes can have faces (20 pics)

7 Potatoes can have faces (20 pics)

8 Potatoes can have faces (20 pics)

9 Potatoes can have faces (20 pics)

10 Potatoes can have faces (20 pics)

11 Potatoes can have faces (20 pics)

12 Potatoes can have faces (20 pics)

13 Potatoes can have faces (20 pics)

14 Potatoes can have faces (20 pics)

15 Potatoes can have faces (20 pics)

16 Potatoes can have faces (20 pics)

17 Potatoes can have faces (20 pics)

18 Potatoes can have faces (20 pics)

19 Potatoes can have faces (20 pics)

20 Potatoes can have faces (20 pics)

ente PENAKUT KETINGGIAN ??? liat foto foto ini yang SUKSES BUAT KAKI ANE MERINDING gila !!!!

Prepare to feel queasy from these death-defying images taken from and of some of the tallest locations on Earth. Remember to never look down.

1Scared of Heights?
2Scared of Heights?
3Scared of Heights?
4Scared of Heights?
5Scared of Heights?
6Scared of Heights?
7Scared of Heights?
8Scared of Heights?
9Scared of Heights?
Scared of Heights?

sumber:http://www.edan77.com

Rabu, 18 Juli 2012

Bintara Polisi Dibantai di Papua

Aksi kekerasan seolah tiada henti di Papua. Pembunuhan demi pembunuhan terus terjadi di bumi Cendrawasih itu. Kasus terakhir terjadi menimpa seorang anggota polisi yang bertugas di Polres Keerom, Papua. Anggota polisi bernama Briptu Sudirman Atang Sabil, bintara dari unit pengendalian masyarakat (Dalmas) tewas mengenaskan dengan luka senjata tajam sepanjang 10 cm di tubuhnya.
Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri, Kombes Pol Boy Rafli Amar mengatakan, Briptu Sudirman tewas diduga menjadi korban
penganiayaan berat. Dia tewas karena mengalami pendarahan hebat. “Setelah dicek ada pendarahan cukup serius, luka kurang
lebih 10 cm. Mungkin dianiaya menggunakan senjata tajam,” ujar Boy, di Mabes Polri, Rabu (18/7/2012).

Boy menjelaskan peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (17/7/2012) kemarin. Peristiwa bermula saat korban berangkat dari
wilayah Keerom Papua sekitar pukul 18.30 WIT menuju Jayapura. Saat itu korban yang berpakaian preman menggunakan sepeda motor Suzuki Shogun dengan nomor polisi DS 2729 AW. Diketahui, Jarak tempuh antara Keerom-Jayapura membutuhkan waktu sekitar 1 jam. “Dia tidak bawa senjata,” kata Boy.

Sekitar 2 jam setelah keberangkatannya dari Keerom, yakni sekitar pukul 20.30 WIT, korban ditemukan masyarakat dalam
kondisi kritis dengan tubuh penuh luka. Korban ditemukan tepat di depan gedung Pramuka Buper Waena Jayapura. “Jadi Waena
itu antara Sentani dengan Abepura. Korban ditemukan kemudian dievakuasi ke RS Dian Harapan. Namun karena kondisinya
terlalu lemah, satu jam setelah dirawat, korban meninggal dunia,” kata Boy.

Boy melanjutkan, hingga kini pihaknya belum mengetahui pelaku ataupun motif penganiayaan. Jajaran Polres Keerom dan
Polda Papua masih melakukan penyelidikan.@rama


Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...