Nazril Irham alias Ariel mengungkap rencana-rencananya setelah keluar
dari Rutan Kebon Waru, Bandung. Dia mengungkapnya saat jumpa pers di
hadapan media di sebuah hotel di Bandung.
Agenda yang pertama adalah merilis sebuah buku atau memo selama dia
berada di dalam penjara. Buku tersebut rencananya akan dirilisnya
pertengahan Ramadan ini.
Dia pun meminta waktu untuk beristirahat setelah bebas sebelum buku tersebut dirilis. Lalu apa lagi rencana Ariel selanjutnya?
Peristiwa kecelakaan kendaraan bermotor di jalan raya menjadi
pemandangan rutin, yang sering kali dijumpai di negera-negara dengan
populasi mobil dan sepeda motor terbanyak, seperti Taiwan.
Namun di sisi lain, saking banyaknya kecelakaan membuat orang-orang di
Taiwan menjadi acuh tak peduli, dan tidak mau memberikan pertolongan
kepada pengendaran yang mengalami kecelakaan.
Seperti yang terjadi baru-baru ini di jalanan salah satu kota di Taiwan. Dilansir Carscoop,
Rabu 25 Juli 2012, sebuah mobil sedan Nissan berkelir putih, mencoba
menerobos lampu merah hingga akhirnya menabrak empat sepeda motor.
Dalam video berdurasi satu menit yang merekam kejadian ini, terlihat
pelaku sempat keluar dari mobilnya yang diperkirakan akan memberikan
bantuan. Namun, saat melihat korban berjatuhan, pelaku justru kembali
masuk mobil dan menancap gas seperti tidak terjadi hal apapun.
Lebih parah lagi, para korban yang tergeletak di aspal dengan kondisi
tak berdaya justru tidak didiamkan begitu saja. Tak seorang pun
pengendara yang berada di sekitar kejadian memberikan pertolongan.
Mereka justru menonton dan kembali menggeber kendaraannya.
Ironisnya, di saat bersamaan sebuah ambulan yang melintas tidak
berhenti untuk memberikan pertolongan pertama. Hingga akhirnya ada
beberapa pengendara dan penjalan kaki yang ikut membantu korban.
Belum diketahui seberapa parah korban mengalami cedera dari kejadian
tersebut. Begitu juga keberadaan pelaku apakah telah ditangkap oleh
kepolisian setempat.
Saat ini banyak musisi yang mengandalkan internet untuk mempromosikan
lagu terbarunya. Namun, Lady Gaga punya cara unik sendiri untuk
melakukan itu. Dia membuatnya dengan cara yang lebih akrab dengan
penggemarnya.
Penyanyi berusia 26 tahun itu lebih suka berkeliling menemui para
fansnya yang dikenal dengan nama 'little monsters' itu seraya memainkan
lagu terbarunya itu. Menurut situs MTV.com, Gaga membuka kaca jendela
dan memainkan keras-keras single terbarunya.
Malah, dia juga sempat mempertontonkan potongan klip video sebelum pergi.
Reaksi para penggemar Gaga itu pun langsung muncul di Twitter. Seorang
fans berkicau,''Baru ketemu Gaga! Dia memainkan lagu dari lagu
terbarunya! Beat-nya benar-benar gila!''
Album terbaru Gaga memang disebut-sebut seluruhnya akan bernuansa dance music.
Fans lain tak mau kalah. ''Saya tanya dia apakah ini lagu terbarunya.
Dia hanya melihat saya dan menganggukkan kepalanya seraya bilang
''shhhh''.''
Berbukalah dengan yang manis, sering disampaikan, bahkan ada yang
memandangnya ini sunah Nabi. Namun banyak yang salah mengartikan.
Akibatnya bukan sehat yang didapat. Riwayat menyebutkan Rasulullah
berbuka dengan Rutab (kurma yang lembek) sebelum shalat. Jika tidak
terdapat Rutab, maka beliau berbuka dengan Tamr (kurma kering), maka
jika tidak ada kurma kering beliau meneguk air.
Pertanyaannya samakah kurma dengan `makanan yang manis-manis yang biasa
disantap saat puasa? Pramono, ahli gizi dari Banjarmasin menegaskan
ini tidak sama.
Kurma, adalah karbohidrat kompleks (complex carbohydrate). Sebaliknya,
gula yang terdapat dalam makanan atau minuman yang manis-manis yang
biasa kita konsumsi sebagai makanan berbuka puasa, adalah karbohidrat
sederhana (simple carbohydrate).
"Pendapat umum buka harus makan dan minum yang manis seakan-akan adalah
'sunnah Nabi'. Sebenarnya tidak demikian. Bahkan sebenarnya berbuka
puasa dengan makanan manis-manis yang penuh dengan gula (karbohidrat
sederhana) justru merusak kesehatan," jelas Pramono.
Ketika berpuasa, kadar gula darah kita menurun. Nah, jika kita makan
yang manis-manis, kadar gula darah akan melonjak naik, langsung. Sangat
tidak sehat.
Kurma, sebagaimana yang dicontohkan Rasulullah, adalah karbohidrat
kompleks, bukan gula (karbohidrat sederhana). Karbohidrat kompleks,
untuk menjadi glikogen, perlu diproses sehingga makan waktu. Kalau
karbohidrat kompleks seperti kurma asli, naiknya pelan-pelan.