Sabtu, 28 Juli 2012

Alat Kelamin Suami Berubah, Nina Relakan Suami Tiduri PSK



Seorang wanita selalu kesakitan saat berhubungan badan, karena suaminya punya penyakit langka di penisnya. Demi mempertahankan rumah tangga yang sudah dibina selama 30 tahun, iapun rela suaminya tidur dengan PSK dalam 5 tahun terakhir.
Andrew Baggaley (49 tahun), laki-laki asal Bradford dan istrinya Nina (juga 49 tahun) akan merayakan 30 tahun pernikahannya pada Juni 2012. Sebelumnya, keduanya sudah saling kenal sejak umur 13 tahun dan mulai pacaran saat keduanya berusia 17 tahun.

Kehidupan rumah tangga maupun seksualnya baik-baik saja dalam 25 tahun pertama. Hingga pada tahun 2007, Andrew menjumpai benjolan-benjolan di beberapa bagian tubuh, termasuk di bagian penis yang membuat bentuk alat vitalnya berubah drastis.


Semula benjolan-bejolan itu dikira tumor, sehingga keduanya merasa sangat khawatir. Andrew dan Nina lantas memeriksakan benjolan itu ke dokter dan untungnya hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa tidak ada tumor di tubuh Andrew. Lantas apa yang membuat penisnya berbenjol?


Memang bukan tumor, tetapi hasil pemeriksaan dokter menunjukkan adanya kondisi yang tak kalah mengerikan. Andrew didiagnosis menderita Peyronies disease, yakni penebalan jaringan terutama di penis yang seringkali membuat penis berubah bentuk seperti bengkok atau yang lainnya.


Dampak dari penyakit yang hanya menyerang 10 persen laki-laki ini baru dirasakan oleh Nina saat keduanya berhubungan seks. Bentuk penis Andrew yang sudah berubah membuatnya tak sanggup menahan sakit, hingga lama kelamaan perempuan ini menolak berhubungan seks.


Sejak saat itu kehidupan rumah tangga pasangan ini mulai goyah, beberapa kali Andrew berselingkuh dan kepergok berhubungan seks dengan pekerja seks. Awalnya kenyataan ini menyakitkan, namun sejak itu Nina belajar untuk berpikir lebih realistis.


"Bagi saya, pernikahan kami jauh lebih berharga daripada sekedar seks. Saya tidak suka Andrew bercinta dengan PSK, tapi dia belahan hati saya dan kami sudah saling kenal sejak remaja. Saya tidak akan menghancurkan pernikahan yang hampir 30 tahun," ungkap Nina seperti dikutip dari Mirror, Kamis (13/10/2011).


Pendek kata, sejak saat itu Nina membiarkan suaminya mencari kepuasan seksual dengan para pekerja seks. Ia berpikir, kebutuhan seksual suami yang telah memberinya 2 anak yakni Lindsey (27 tahun) dan Marc (24 tahun) ini tetap harus dipenuhi dan yang terpenting hatinya tetap untuk keluarga.


Tidak dijelaskan lebih detail kondisi apa yang membedakan PSK tersebut dengan Nina, sehingga tidak kesakitan saat berhubungan seks dengan Andrew. Mungkin ada perbedaan toleransi pada tiap individu terhadap rasa nyeri saat vaginanya dimasuki penis yang bentuknya tidak normal atau jangan-jangan penyakitnya hanya pembenaran agar bisa tidur dengan PSK.


Biasanya, dampak negatif dari Peyronies disease lebih banyak dialami laki-laki antara lain jadi terasa nyeri saat ereksi sehingga tidak betah berlama-lama ereksi. Seperti dikutip dari Mayoclinic, jika perubahan bentuk yang umumnya jadi melengkung itu terlalu ekstrem, maka lelaki itu juga akan kesulitan untuk penetrasi.

Sumber: http://hajingfai.blogspot.com/2011/10/alat-kelamin-suami-berubah-nina-relakan.html#ixzz21ytu1YWw

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...